Tuesday, April 27, 2010

Jiwa Merintih

Jiwa ini menangis, jiwa ini merintih..
Gundah di hati seakan tiada pernah berhenti
Hati tiada lagi menari, ia bersedih
Tetesan itu berderai dalam nadi..

Dimanakah sahabat ku kini?
Kemanakah kaki ku harus melangkah pergi?
Jalan-jalan sungguh bercabang
Bahkan pohon yang kukenal pun buatku bimbang

Kemarilah, peluklah ranting ini..
Walau tidak besar, ataupun benar2 kuat
Tapi ia bisa bara di api..
Temanimu hingga siap kepakkan sayap ke langit

Seberapa dalam ku sanggup letakkan
Kepercayaan, kesetiaan, keyakinan
Untuk memilih ranting yang ini?
Untuk bara di api hidup yg kulalui?

Tuesday, April 13, 2010

IJINKANKU

Akhirnya ku bertemu dengannya
Akhirnya ku dapat memeluknya
Kerinduan ini terlepas sudah
Kini bunga pun berganti buah

Sentuhannya hangatkan jiwa
Kecupannya pun semakin mesra
Dekapannya membuai hasrat
Membuat jantung dan nafas jadi cepat

Wahai kasihku, pujaan hatiku
Adakah kau dengar dadaku memalu?
Saat kau berada bersamaku, di sisiku
Adakah sesuatu di dalammu pun memacu?

Akhirnya dia melihatku tidur
Akhirnya dia jatuh & tal lagi bisa mundur
Kapalnya telah tertambat di dermagaku
Hanya ingin berlabuh bila bersamaku

Oh Tuhan ijinkan dia
Buktikan setia, tulus, dan kesungguhannya
Oh Tuhan ijinkan aku
Memberi waktu & keberanian untuk bersamanya

Story by : KR
Written : 12 April 2010